Pramono Anung Pastikan Pangan dan Pendidikan di Jakarta Aman Pasca Unjuk Rasa

- Penulis

Senin, 1 September 2025 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin rapat bersama Forkopimda untuk memastikan ketersediaan pangan dan pendidikan tetap aman pasca unjuk rasa di Jakarta, Senin (1/9/2025). (Dok-Kominfo DKI JKT)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin rapat bersama Forkopimda untuk memastikan ketersediaan pangan dan pendidikan tetap aman pasca unjuk rasa di Jakarta, Senin (1/9/2025). (Dok-Kominfo DKI JKT)

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan ketersediaan bahan pangan di Jakarta tetap aman pasca-aksi unjuk rasa beberapa hari terakhir. Pernyataan ini disampaikan usai memimpin rapat khusus bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta untuk membahas perkembangan terkini ibu kota, Senin (1/9/2025).

“Di Jakarta pangan cukup,” tegas Pramono. Ia menambahkan, rumor kelangkaan pangan yang sempat beredar tidak benar. “Pangan di Jakarta mencukupi bahkan hingga akhir Oktober, selama tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Kapolri Rotasi Jajaran Polri, Irjen Karyoto Jadi Kabaharkam, Irjen Asep Edi Jabat Kapolda Metro Jaya

Selain itu, Gubernur memastikan sektor pendidikan di Jakarta tidak terganggu. Dinas Pendidikan DKI Jakarta menetapkan 2.829 sekolah melaksanakan pembelajaran daring (online), 2.439 sekolah tatap muka, dan 346 sekolah mengadopsi sistem hybrid.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Langkah ini diambil agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar dan anak didik tidak terganggu,” jelas Pramono.

Mengenai pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) pada Minggu kemarin, Pramono menegaskan kegiatan berjalan lancar. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Forkopimda atas koordinasi yang solid.

Baca Juga :  Bima Cakti Akabri 95 Rayakan 30 Tahun dengan Baksos dan Penyerahan Ambulans

Pramono juga mencatat terdapat 716 korban dalam aksi unjuk rasa. Ia memastikan seluruh biaya pengobatan dan penanganan korban ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta. “Seluruh biaya ditanggung sepenuhnya oleh Pemda DKI Jakarta,” pungkasnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.onlinews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Jakarta Alami Deflasi 0,05 Persen pada Agustus 2025, BPS Beberkan Faktor Utama
BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Pesisir Waspada Rob 1–4 September 2025
Kerugian Akibat Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Capai Rp51,1 Miliar, Layanan Transjakarta dan MRT Gratis
Rano Karno Ajak Warga Bergotong Royong Jaga Jakarta Pasca Unjuk Rasa
GT Senayan dan GT Semanggi 1 Kembali Dibuka, Jasa Marga Pastikan Tol Dalam Kota Jakarta Lancar
MRT Jakarta Beroperasi Normal, Tarif Rp1 Berlaku hingga 7 September 2025
Patroli Skala Besar di Jakarta Barat: 350 Personel TNI-Polri dan Pemkot Jaga Keamanan Warga
Prakiraan Cuaca Jakarta 1 September 2025: Cerah hingga Hujan Ringan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 17:49 WIB

Ekonomi Jakarta Alami Deflasi 0,05 Persen pada Agustus 2025, BPS Beberkan Faktor Utama

Senin, 1 September 2025 - 16:06 WIB

BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Pesisir Waspada Rob 1–4 September 2025

Senin, 1 September 2025 - 15:25 WIB

Kerugian Akibat Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Capai Rp51,1 Miliar, Layanan Transjakarta dan MRT Gratis

Senin, 1 September 2025 - 13:51 WIB

Pramono Anung Pastikan Pangan dan Pendidikan di Jakarta Aman Pasca Unjuk Rasa

Senin, 1 September 2025 - 13:40 WIB

Rano Karno Ajak Warga Bergotong Royong Jaga Jakarta Pasca Unjuk Rasa

Berita Terbaru

Mantan Menteri Agama Gus Yaqut usai diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (1/9/2025). (Dok-Istimewa)

NASIONAL

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji

Senin, 1 Sep 2025 - 18:01 WIB