JAKARTA, ONLINEWS.CO.ID — Presiden RI terpilih 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melontarkan candaan politik yang mencuri perhatian saat menghadiri penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu malam (20/7/2025).
Di hadapan para kader PSI, Prabowo berkelakar soal Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI yang juga dikenal sebagai salah satu pendiri partai tersebut.
Dalam sambutannya, Prabowo menyebut bahwa Grace sebenarnya pernah hampir bergabung dengan Gerindra sebelum akhirnya memilih membesarkan PSI.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mbak Grace Natalie, Grace dulu hampir masuk Gerindra, tetapi sudah… Ingat nggak aku yang telepon dulu, dulu…” ujar Prabowo sambil tertawa yang langsung disambut riuh para kader dan tamu yang hadir.
Jejak Politik Grace Natalie
Grace Natalie yang sebelumnya dikenal sebagai presenter berita dan jurnalis, memang memiliki perjalanan politik yang menarik.
Ia memilih meninggalkan dunia jurnalistik dan mendirikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada tahun 2014 bersama beberapa tokoh muda lainnya seperti Raja Juli Antoni, Isyana Bagoes Oka, Jeffrie Geovanie, dan Sunny Tanuwidjaja.
Di bawah kepemimpinannya sebagai Ketua Umum periode 2014–2021, PSI dikenal sebagai partai anak muda yang vokal di berbagai isu sosial dan politik.
Selepas tak lagi menjabat sebagai ketua umum, Grace menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, tetap menjadi salah satu tokoh sentral di partai yang kini dipimpin oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo.
Prabowo Juga Goda Budi Arie Soal PSI dan Gerindra
Tak hanya soal Grace Natalie, Prabowo juga melontarkan candaan serupa kepada Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, yang juga dikenal sebagai Ketua Umum relawan pendukung Jokowi, Projo.
“Menteri Koperasi, saudara Budi Arie Setiadi. Ini masuk PSI kau bukan? PSI atau Gerindra kau?” kelakar Prabowo, yang kembali disambut gelak tawa hadirin.
PSI dan Gerindra dalam Panggung Politik Nasional
Candaan Prabowo tersebut mencerminkan keakraban sekaligus dinamika politik di kalangan elite tanah air.
PSI sendiri saat ini tengah dalam proses memperkuat konsolidasi setelah resmi mengusung Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum dengan logo baru berupa simbol gajah, menggantikan logo bunga mawar sebelumnya.
Sementara itu, Partai Gerindra di bawah Prabowo terus memperkuat posisinya sebagai salah satu partai besar di Indonesia, apalagi setelah memenangkan kontestasi Pilpres 2024 lalu.
Kehadiran Prabowo di acara PSI sekaligus menjadi sinyal kuat adanya komunikasi dan hubungan yang cair antara pimpinan partai politik di Indonesia, meski berasal dari warna politik yang berbeda.