Pemprov DKI Izinkan Sekolah Belajar dari Rumah saat Unjuk Rasa 1 September 2025

- Penulis

Minggu, 31 Agustus 2025 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran dari rumah setelah Disdik DKI mengeluarkan kebijakan terkait unjuk rasa di Jakarta, Senin (1/9/2025). (Dok-Istimewa)

Sejumlah siswa mengikuti pembelajaran dari rumah setelah Disdik DKI mengeluarkan kebijakan terkait unjuk rasa di Jakarta, Senin (1/9/2025). (Dok-Istimewa)

JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mengizinkan sekolah di sekitar lokasi unjuk rasa menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) dari rumah mulai Senin, 1 September 2025. Kebijakan ini dikeluarkan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan siswa pascademonstrasi di Ibu Kota.

Meski kondisi Jakarta berangsur kondusif setelah tiga hari unjuk rasa, Disdik tetap mengeluarkan surat edaran bernomor 8660/PK.00.00 yang diteken Kadisdik Nahdiana pada Minggu (31/8/2025).

Baca Juga :  Pembatalan Karnaval Budaya 31 Agustus, Car Free Day Jakarta Tetap Digelar

Surat itu menegaskan pembelajaran tetap berjalan. Sekolah bisa memilih KBM tatap muka atau dari rumah sesuai kondisi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekolah dekat lokasi unjuk rasa, terkendala akses, atau atas permintaan orang tua boleh menggelar KBM dari rumah,” tulis surat itu.

Nahdiana menjelaskan, sekolah yang tidak terdampak tetap bisa menggelar KBM tatap muka maupun daring setelah berkoordinasi dengan orang tua dan komite sekolah. Kepala sekolah wajib memantau jalannya pembelajaran dan menyiapkan solusi jika ada kendala.

Baca Juga :  Rano Karno Pastikan Rekrutmen Damkar Jakarta Steril dari Pungli, Begini Mekanismenya

Kebijakan ini berlaku mulai 1 September 2025 hingga ada pemberitahuan berikutnya.

Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik dan Sosial, Chico Hakim, menegaskan aturan tersebut untuk melindungi mobilitas siswa.
“Prinsipnya kami memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan siswa dari potensi gangguan lalu lintas akibat pergerakan massa,” ujar Chico. (red)

Follow WhatsApp Channel www.onlinews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Jakarta Alami Deflasi 0,05 Persen pada Agustus 2025, BPS Beberkan Faktor Utama
BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Pesisir Waspada Rob 1–4 September 2025
Kerugian Akibat Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Capai Rp51,1 Miliar, Layanan Transjakarta dan MRT Gratis
Pramono Anung Pastikan Pangan dan Pendidikan di Jakarta Aman Pasca Unjuk Rasa
Rano Karno Ajak Warga Bergotong Royong Jaga Jakarta Pasca Unjuk Rasa
GT Senayan dan GT Semanggi 1 Kembali Dibuka, Jasa Marga Pastikan Tol Dalam Kota Jakarta Lancar
MRT Jakarta Beroperasi Normal, Tarif Rp1 Berlaku hingga 7 September 2025
Patroli Skala Besar di Jakarta Barat: 350 Personel TNI-Polri dan Pemkot Jaga Keamanan Warga
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 17:49 WIB

Ekonomi Jakarta Alami Deflasi 0,05 Persen pada Agustus 2025, BPS Beberkan Faktor Utama

Senin, 1 September 2025 - 16:06 WIB

BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Pesisir Waspada Rob 1–4 September 2025

Senin, 1 September 2025 - 15:25 WIB

Kerugian Akibat Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Capai Rp51,1 Miliar, Layanan Transjakarta dan MRT Gratis

Senin, 1 September 2025 - 13:51 WIB

Pramono Anung Pastikan Pangan dan Pendidikan di Jakarta Aman Pasca Unjuk Rasa

Senin, 1 September 2025 - 13:40 WIB

Rano Karno Ajak Warga Bergotong Royong Jaga Jakarta Pasca Unjuk Rasa

Berita Terbaru

Mantan Menteri Agama Gus Yaqut usai diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (1/9/2025). (Dok-Istimewa)

NASIONAL

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji

Senin, 1 Sep 2025 - 18:01 WIB