NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI Mulai 1 September 2025

- Penulis

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari keanggotaan DPR RI Fraksi NasDem mulai Senin (1/9/2025), menyusul pernyataan anggota DPR yang dianggap mencederai aspirasi rakyat. (Dok-Istimewa)

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari keanggotaan DPR RI Fraksi NasDem mulai Senin (1/9/2025), menyusul pernyataan anggota DPR yang dianggap mencederai aspirasi rakyat. (Dok-Istimewa)

JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari keanggotaan DPR RI Fraksi NasDem mulai Senin, 1 September 2025. Keputusan ini diumumkan melalui maklumat resmi DPP Partai NasDem pada Minggu (31/8/2025).

Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi F. Taslim, menyampaikan,

“Terhitung mulai hari Senin, 1 September 2025, DPP Partai NasDem menonaktifkan Saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem.”

Hermawi menjelaskan, Ketua Umum DPP Partai NasDem telah mencermati dinamika masyarakat yang tengah berkembang. Partai menekankan aspirasi rakyat sebagai acuan utama dalam perjuangannya.

Ia menambahkan, perjuangan NasDem merupakan kristalisasi semangat kerakyatan yang bertumpu pada tujuan nasional Bangsa Indonesia, sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Partai juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya sejumlah warga negara Indonesia dalam memperjuangkan aspirasi mereka.

Baca Juga :  Viral Undangan BNPB untuk Acara Pribadi, Sekretaris Utama Tegaskan Tanpa Dana Negara

“Dalam menjalankan aspirasi masyarakat, ternyata ada pernyataan dari beberapa wakil rakyat, khususnya anggota DPR-RI Fraksi NasDem, yang menyinggung dan mencederai perasaan rakyat. Hal ini merupakan penyimpangan terhadap perjuangan partai,” ujar Hermawi. (red)

Follow WhatsApp Channel www.onlinews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji
Panglima TNI Agus Subiyanto Pimpin Istighosah di Monas, Perkuat Persatuan dan Spiritualitas Bangsa
Divpropam Polri Tetapkan 7 Personel Brimob Terlibat Pelanggaran Berat Meninggalnya Affan
BEM SI Tunda Demo Jakarta Hari Ini, Lanjut Selasa 2 September 2025
DPR Usulkan Penurunan PPN dari 11% ke 10% untuk Ringankan Beban Masyarakat
KPK Periksa Yaqut Cholil Qoumas Hari Ini Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji
Mahasiswa Amikom Yogyakarta Meninggal Setelah Aksi Unjuk Rasa di Mapolda DIY
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol, DPR Cabut Tunjangan dan Hentikan Kunjungan Luar Negeri
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 18:01 WIB

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji

Senin, 1 September 2025 - 14:00 WIB

Divpropam Polri Tetapkan 7 Personel Brimob Terlibat Pelanggaran Berat Meninggalnya Affan

Senin, 1 September 2025 - 09:26 WIB

BEM SI Tunda Demo Jakarta Hari Ini, Lanjut Selasa 2 September 2025

Senin, 1 September 2025 - 08:58 WIB

DPR Usulkan Penurunan PPN dari 11% ke 10% untuk Ringankan Beban Masyarakat

Senin, 1 September 2025 - 08:43 WIB

KPK Periksa Yaqut Cholil Qoumas Hari Ini Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

Berita Terbaru

Mantan Menteri Agama Gus Yaqut usai diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (1/9/2025). (Dok-Istimewa)

NASIONAL

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji

Senin, 1 Sep 2025 - 18:01 WIB