JAKARTA – MRT Jakarta tetap beroperasi penuh pada Senin (1/9/2025) pagi, meskipun Stasiun MRT Istora Mandiri sempat mengalami kerusakan akibat kericuhan beberapa waktu lalu. Pihak MRT memastikan seluruh layanan berjalan normal untuk melayani mobilitas warga Ibu Kota.
Melalui akun X resminya, MRT Jakarta menegaskan bahwa seluruh stasiun di rute Lebak Bulus–Bundaran HI sudah beroperasi seperti biasa. Namun, khusus di Stasiun Istora Mandiri, terdapat pembatasan akses keluar-masuk penumpang.
“Senang bisa menemani. Seluruh stasiun MRT Jakarta beroperasi normal hari ini dengan sedikit pembatasan entre,” tulis akun resmi MRT Jakarta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembatasan berlaku pada pintu masuk A dan elevator sisi Gelora Bung Karno (GBK), sedangkan entre lain tetap dapat digunakan pelanggan.
Operasional Kereta dan Tarif Khusus
MRT Jakarta memulai perjalanan pertama pukul 05.00 WIB dengan jadwal kedatangan setiap 10 menit pada jam normal dan 5 menit pada jam sibuk. Kebijakan ini memastikan masyarakat tetap bisa beraktivitas lancar meski kondisi Jakarta sempat memanas.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan situasi, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan tarif khusus Rp1 untuk seluruh penumpang MRT. Tarif promo ini berlaku selama 7 hari berturut-turut, mulai 31 Agustus hingga 7 September 2025.
Kebijakan tersebut sekaligus diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang harian MRT Jakarta yang sebelumnya mencapai rata-rata 80 ribu hingga 90 ribu pengguna per hari.
Dengan beroperasinya MRT Jakarta secara normal, warga di koridor utama Ibu Kota tetap dapat beraktivitas dengan nyaman. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan transportasi publik agar lalu lintas Jakarta lebih terkendali. (red)