JAKARTA, ONLINEWS.CO.ID — Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Budi Arie Setiadi meninjau langsung persiapan akhir peluncuran 80 ribu lebih Koperasi Desa (Kopdes) atau Koperasi Kelurahan (Kopkel) Merah Putih, yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dalam kunjungan ke Kopdes Merah Putih Bentangan, Klaten, pada Sabtu (20/7/2025), Budi Arie mengungkapkan bahwa peresmian ini akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia secara daring.
Peluncuran akan melibatkan lebih dari 80 ribu Kopdes/Kopkel Merah Putih yang tersebar di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat ini sudah ada 81.140 unit Kopdes/Kopkel Merah Putih yang terbentuk, dengan 80.048 unit di antaranya telah berbadan hukum. Ini menandakan bahwa Kopdes/Kopkel Merah Putih sudah siap beroperasi,” ujar Budi Arie melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
Penguatan Sistem dan Digitalisasi Kopdes
Budi Arie menegaskan bahwa setelah resmi diluncurkan, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan terus memperkuat sistem Kopdes/Kopkel melalui digitalisasi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
“Kami akan memperkuat sistem digital Kopdes, termasuk menyiapkan manajer koperasi yang mampu membina Kopdes sebagai inkubator startup di desa. Ini bagian dari penguatan kapasitas SDM, baik bagi pengelola, pengurus, maupun pengawas koperasi,” jelasnya.
Selain itu, Kemenkop juga tengah menyiapkan sistem pengawasan koperasi berbasis partisipasi masyarakat atau public control untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas Kopdes Merah Putih.
“Pengawasan partisipatif penting untuk memastikan koperasi ini berjalan dengan sehat dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa,” tambahnya.
Konsolidasi Jaringan Koperasi Nasional
Budi Arie juga menekankan pentingnya konsolidasi dalam jaringan koperasi nasional. Ia meyakini banyak potensi lokal yang bisa disinergikan antar Kopdes di berbagai daerah untuk memperkuat perekonomian desa.
“Banyak potensi di daerah yang bisa kita sinergikan lewat Kopdes Merah Putih. Ini momentum memperkuat ekonomi desa berbasis koperasi,” katanya.
Bus Digitalisasi Kopdes Merah Putih
Menariknya, dalam kunjungan tersebut, Budi Arie juga memperkenalkan armada bus Kopdes/Kopkel Merah Putih, sebagai bagian dari upaya digitalisasi.
Bus ini dirancang sebagai media edukasi keliling ke desa-desa dan dilengkapi fasilitas untuk program podcast yang akan menyosialisasikan eksistensi dan manfaat Kopdes kepada masyarakat luas.
“Bus mobile ini akan menjangkau desa-desa untuk memberikan informasi terkait manfaat Kopdes Merah Putih. Kepala desa bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk memperkenalkan koperasi kepada warganya,” pungkas Budi Arie.
Dengan kesiapan yang sudah matang ini, Kopdes/Kopkel Merah Putih diharapkan menjadi pilar baru dalam penguatan ekonomi desa, sekaligus memperluas inklusi koperasi hingga ke tingkat kelurahan dan desa di seluruh pelosok negeri.