Mahasiswa Amikom Yogyakarta Meninggal Setelah Aksi Unjuk Rasa di Mapolda DIY

- Penulis

Senin, 1 September 2025 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keluarga menolak autopsi jenazah Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Amikom Yogyakarta, yang meninggal setelah ikut aksi demo di Mapolda DIY. (Dok-Istimewa)

Keluarga menolak autopsi jenazah Rheza Sendy Pratama, mahasiswa Amikom Yogyakarta, yang meninggal setelah ikut aksi demo di Mapolda DIY. (Dok-Istimewa)

YOGYAKARTA – Mahasiswa Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama, meninggal dunia di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada Minggu (31/8/2025) setelah mengikuti aksi unjuk rasa di Mapolda DIY.

Ayah Rheza, Yoyon Surono, mengetahui anaknya berada di rumah sakit dari tetangga yang menunjukkan foto KTP Rheza tanpa penjelasan lebih lanjut. Petugas menyebut Rheza sempat terkena gas air mata saat aksi berlangsung.

“Awalnya dikira cuma terkena gas air mata, tidak apa-apa ke Sardjito. Tapi saat saya sampai, anak saya sudah terbaring seperti itu,” ujar Yoyon.

Saat memandikan jenazah, Yoyon terkejut melihat banyak luka di tubuh Rheza. Kepala korban mengalami luka bocor, terdapat bekas injakan sepatu PDL, beberapa sayatan, serta lecet di kaki, tangan, dan punggung. Beberapa bercak putih diduga akibat gas air mata.

Pihak kepolisian meminta autopsi, sehingga pemulangan jenazah sempat tertunda. Namun keluarga menolak dan pasrah menerima kenyataan.

“Meninggalnya jam 07.00 WIB. Kita tidak ingin otopsi, makanya proses pemulangan sempat tertunda,” kata Yoyon.

Korban ditemukan tanpa baju, sesuai rekaman CCTV. Pihak rumah sakit juga tidak menjelaskan siapa yang mengantar, hanya menyebut dari unit kesehatan Polda DIY.

Baca Juga :  Google Ungkap 5 Jenis File dan Foto yang Sebaiknya Dihapus dari HP Android

“Tidak ada yang jelas, hanya dari unit kesehatan Polda. Kata yang mengantar, korban ikut aksi demo,” ujar Yoyon.

Keluarga tidak menyangka Rheza meninggal begitu cepat. Mahasiswa semester lima itu sebelumnya baru membayar uang semester dan sempat ingin ngopi dengan teman-teman SMK.

“Tadi saya ikut memandikan jenazah. Ada beberapa bagian tubuh yang terlihat luka parah, bekas sepatu PDL, dan sayatan seperti digebuk,” pungkas Yoyon. (red)

Follow WhatsApp Channel www.onlinews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BEM SI Tunda Demo Jakarta Hari Ini, Lanjut Selasa 2 September 2025
DPR Usulkan Penurunan PPN dari 11% ke 10% untuk Ringankan Beban Masyarakat
KPK Periksa Yaqut Cholil Qoumas Hari Ini Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol, DPR Cabut Tunjangan dan Hentikan Kunjungan Luar Negeri
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI Imbas Gejolak Unjuk Rasa
Presiden Prabowo Gelar Sidang Kabinet di Istana Negara Hari Ini
NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI Mulai 1 September 2025
Haedar Nashir: Ormas Islam Berikan Masukan Presiden Prabowo, Tegaskan Persatuan Bangsa
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 09:26 WIB

BEM SI Tunda Demo Jakarta Hari Ini, Lanjut Selasa 2 September 2025

Senin, 1 September 2025 - 08:58 WIB

DPR Usulkan Penurunan PPN dari 11% ke 10% untuk Ringankan Beban Masyarakat

Senin, 1 September 2025 - 08:01 WIB

Mahasiswa Amikom Yogyakarta Meninggal Setelah Aksi Unjuk Rasa di Mapolda DIY

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:08 WIB

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol, DPR Cabut Tunjangan dan Hentikan Kunjungan Luar Negeri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 15:27 WIB

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI Imbas Gejolak Unjuk Rasa

Berita Terbaru