Kerugian Akibat Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Capai Rp51,1 Miliar, Layanan Transjakarta dan MRT Gratis

- Penulis

Senin, 1 September 2025 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau fasilitas publik yang rusak akibat aksi unjuk rasa di Jakarta, Senin (1/9/2025). Pemprov DKI menargetkan perbaikan seluruh halte Transjakarta dan stasiun MRT selesai pada 8–9 September 2025. (Dok-Kominfo DKI JKT)

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau fasilitas publik yang rusak akibat aksi unjuk rasa di Jakarta, Senin (1/9/2025). Pemprov DKI menargetkan perbaikan seluruh halte Transjakarta dan stasiun MRT selesai pada 8–9 September 2025. (Dok-Kominfo DKI JKT)

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan kerusakan fasilitas publik akibat aksi unjuk rasa menimbulkan kerugian sekitar Rp51,1 miliar, meliputi halte Transjakarta, MRT, CCTV, dan fasilitas lain.

Dari 22 halte Transjakarta terdampak, massa membakar dan menjarah enam halte, sedangkan 16 lainnya rusak akibat kaca pecah dan vandalisme. Satu pintu tol juga terkena dampak.

“Kerusakan MRT mencapai Rp3,3 miliar, Transjakarta Rp41,6 miliar, dan CCTV serta fasilitas lain Rp5,5 miliar. Total kerugian Rp51,1 miliar,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/9/2025).

Pemprov DKI sudah memulai pembersihan sejak Sabtu dan menargetkan perbaikan seluruh halte Transjakarta dan stasiun MRT rampung 8–9 September 2025, menggunakan dana kontinjensi dengan pendampingan Kajati.

“Seluruh rute Transjabodetabek di 14 koridor normal per 1 September pukul 05.00 WIB. Layanan kini berjalan lancar meski sempat ada hambatan,” tambahnya.

Baca Juga :  Gubernur DKI Ajak Akademisi Jaga Biodiversitas Jakarta Lewat Konferensi Internasional

Selain itu, layanan Transjakarta dan MRT gratis mulai 31 Agustus hingga 7 September 2025, dengan subsidi sekitar Rp18 miliar selama perbaikan.

Terkait pembelajaran jarak jauh dan WFH, Pramono menegaskan, “Kebijakan WFH akan dicabut begitu kondisi kembali normal dalam satu atau dua hari.” (red)

Follow WhatsApp Channel www.onlinews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Jakarta Alami Deflasi 0,05 Persen pada Agustus 2025, BPS Beberkan Faktor Utama
BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Pesisir Waspada Rob 1–4 September 2025
Pramono Anung Pastikan Pangan dan Pendidikan di Jakarta Aman Pasca Unjuk Rasa
Rano Karno Ajak Warga Bergotong Royong Jaga Jakarta Pasca Unjuk Rasa
GT Senayan dan GT Semanggi 1 Kembali Dibuka, Jasa Marga Pastikan Tol Dalam Kota Jakarta Lancar
MRT Jakarta Beroperasi Normal, Tarif Rp1 Berlaku hingga 7 September 2025
Patroli Skala Besar di Jakarta Barat: 350 Personel TNI-Polri dan Pemkot Jaga Keamanan Warga
Prakiraan Cuaca Jakarta 1 September 2025: Cerah hingga Hujan Ringan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 17:49 WIB

Ekonomi Jakarta Alami Deflasi 0,05 Persen pada Agustus 2025, BPS Beberkan Faktor Utama

Senin, 1 September 2025 - 16:06 WIB

BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Pesisir Waspada Rob 1–4 September 2025

Senin, 1 September 2025 - 15:25 WIB

Kerugian Akibat Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Capai Rp51,1 Miliar, Layanan Transjakarta dan MRT Gratis

Senin, 1 September 2025 - 13:51 WIB

Pramono Anung Pastikan Pangan dan Pendidikan di Jakarta Aman Pasca Unjuk Rasa

Senin, 1 September 2025 - 13:40 WIB

Rano Karno Ajak Warga Bergotong Royong Jaga Jakarta Pasca Unjuk Rasa

Berita Terbaru

Mantan Menteri Agama Gus Yaqut usai diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (1/9/2025). (Dok-Istimewa)

NASIONAL

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji

Senin, 1 Sep 2025 - 18:01 WIB