BEKASI – Aparat kepolisian mengamankan Polres Metro Bekasi Kota setelah sekelompok orang menyerang markas tersebut di Jalan Pangeran Jayakarta, Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (31/8/2025) sore. Polisi menembakkan gas air mata untuk mengurai massa dan memastikan keamanan wilayah tetap terjaga.
Kericuhan bermula sekitar pukul 17.10 WIB, ketika massa yang tidak dikenal datang dari arah Kranji, Bekasi Barat. Setibanya di lokasi, mereka melempar batu ke arah gedung Polres Metro Bekasi Kota, memicu kepanikan di sekitar area.
Polisi dengan cepat merespons aksi massa tersebut. Aparat menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan dan mencegah situasi semakin tidak terkendali. Setelah pengamanan intensif, kondisi di sekitar Polres Metro Bekasi Kota mulai terkendali, namun aparat tetap berjaga ketat bersama pasukan Brimob untuk mengantisipasi potensi gangguan lanjutan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain pengamanan di Polres, pihak kepolisian menutup akses jalan di sekitar Jalan Pangeran Jayakarta, Medan Satria. Penutupan ini membuat pengendara tidak dapat melintasi area tersebut hingga situasi dinyatakan aman. Sementara itu, warga setempat juga menutup akses masuk ke pemukiman mereka sebagai langkah antisipatif. Banyak warga bersiaga di depan gerbang pemukiman untuk menjaga keamanan lingkungan sekitar.
Kepala Polres Metro Bekasi Kota menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dan menindak tegas pihak-pihak yang mencoba mengganggu ketertiban umum. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan melaporkan segala potensi gangguan keamanan melalui saluran resmi kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi di sekitar Polres Metro Bekasi Kota masih dijaga ketat. Aparat kepolisian bersama Brimob memastikan area tetap aman dan kondusif. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memulihkan keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat di sekitar Medan Satria. (red)