DPR Usulkan Penurunan PPN dari 11% ke 10% untuk Ringankan Beban Masyarakat

- Penulis

Senin, 1 September 2025 - 08:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Misbakhun menekankan bahwa penurunan PPN dapat mendorong konsumsi masyarakat dan menjaga daya beli di tengah kondisi ekonomi saat ini. (Dok-Istimewa)

Misbakhun menekankan bahwa penurunan PPN dapat mendorong konsumsi masyarakat dan menjaga daya beli di tengah kondisi ekonomi saat ini. (Dok-Istimewa)

JAKARTA – Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, mengusulkan penurunan tarif PPN dari 11 persen menjadi 10 persen sebagai langkah nyata untuk meringankan beban masyarakat.

Misbakhun menegaskan, kebijakan fiskal ini penting agar rakyat kecil benar-benar merasakan keringanan, sejalan dengan semangat Presiden Prabowo Subianto untuk meringankan penderitaan masyarakat.

“Sebuah keinginan Bapak Presiden yang sederhana, namun memiliki makna dan tujuan mulia. Harus ada kebijakan agar beban pajak rakyat kecil lebih ringan saat ini,” ujar Misbakhun, Minggu (31/8/2025).

Ketua Umum Depinas Soksi ini menambahkan bahwa konsumsi masyarakat harus dijaga agar daya beli tetap kuat. Oleh karena itu, DPR siap mendukung setiap kebijakan yang dapat mempertahankan kekuatan konsumsi rakyat.

Selain itu, Misbakhun mengusulkan agar beberapa produk turunan pertanian yang sudah dikenai PPN diberi tarif delapan persen. Langkah ini sekaligus memperkuat hilirisasi dan mendukung industrialisasi sektor pertanian.

Baca Juga :  NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI Mulai 1 September 2025

“Itu bisa menguatkan hilirisasi dan industrialisasi sektor pertanian. Langkah ini pasti memberi dampak tekanan pada penerimaan negara,” kata Misbakhun.

Namun, ia menilai penurunan PPN dari 11 persen menjadi 10 persen tidak akan berdampak signifikan karena pengurangan ini dapat tertutupi oleh kenaikan volume transaksi ekonomi.

“Tarif PPN yang lebih rendah akan mendorong konsumsi masyarakat dan permintaan barang. Kondisi ini juga ikut mendongkrak produktivitas di sektor riil,” pungkasnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.onlinews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BEM SI Tunda Demo Jakarta Hari Ini, Lanjut Selasa 2 September 2025
KPK Periksa Yaqut Cholil Qoumas Hari Ini Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji
Mahasiswa Amikom Yogyakarta Meninggal Setelah Aksi Unjuk Rasa di Mapolda DIY
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol, DPR Cabut Tunjangan dan Hentikan Kunjungan Luar Negeri
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI Imbas Gejolak Unjuk Rasa
Presiden Prabowo Gelar Sidang Kabinet di Istana Negara Hari Ini
NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR RI Mulai 1 September 2025
Haedar Nashir: Ormas Islam Berikan Masukan Presiden Prabowo, Tegaskan Persatuan Bangsa
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 09:26 WIB

BEM SI Tunda Demo Jakarta Hari Ini, Lanjut Selasa 2 September 2025

Senin, 1 September 2025 - 08:58 WIB

DPR Usulkan Penurunan PPN dari 11% ke 10% untuk Ringankan Beban Masyarakat

Senin, 1 September 2025 - 08:01 WIB

Mahasiswa Amikom Yogyakarta Meninggal Setelah Aksi Unjuk Rasa di Mapolda DIY

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:08 WIB

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol, DPR Cabut Tunjangan dan Hentikan Kunjungan Luar Negeri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 15:27 WIB

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI Imbas Gejolak Unjuk Rasa

Berita Terbaru