Cegah Penyalahgunaan Wewenang, Tito Karnavian Dorong Polri Perkuat Sistem Pengawasan Internal

- Penulis

Minggu, 20 Juli 2025 - 23:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Kompolnas di Ancol, Jakarta.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Kompolnas di Ancol, Jakarta.

JAKARTA, ONLINEWS.CO.ID — Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan pentingnya penguatan sistem pengawasan internal di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) guna mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang atau abuse of power.

Hal ini disampaikan Tito saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang digelar di Ancol, Jakarta, pada Selasa, 16 Juli 2025.

Tito mengingatkan bahwa Polri adalah institusi besar dengan peran yang sangat strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan jumlah personel lebih dari 464 ribu anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, penguatan pengawasan menjadi kebutuhan mendesak untuk menjaga kredibilitas dan integritas institusi.

“Polri adalah organisasi besar dengan tugas yang tidak ringan. Dalam struktur sebesar itu, potensi terjadinya abuse of power pasti ada. Maka dari itu, pengawasan, terutama dari internal, harus diperkuat dan tidak bisa ditawar lagi,” ujar Tito dalam sambutannya.

Kolaborasi Pengawasan Internal dan Eksternal

Menurut Tito, pengawasan di lingkungan Polri tidak cukup hanya dilakukan oleh lembaga internal seperti Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) dan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).

Baca Juga :  Polri Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Produksi Beras Tidak Sesuai Standar Mutu

Ia menekankan pentingnya keterlibatan pengawasan eksternal dari berbagai pihak, seperti Kompolnas, Ombudsman Republik Indonesia, hingga elemen masyarakat sipil.

Selain itu, Tito menyebut bahwa di era digital saat ini, media sosial telah menjadi instrumen kontrol publik yang sangat efektif. Masyarakat bisa langsung menyampaikan kritik, laporan, bahkan membongkar dugaan pelanggaran oleh aparat melalui berbagai platform media sosial.

“Zaman sekarang, masyarakat bisa ikut mengawasi langsung lewat media sosial. Ini bentuk pengawasan publik yang tidak bisa kita abaikan begitu saja,” imbuhnya.

Dorong Pengawasan Proaktif dan Preventif

Tito juga mendorong agar pengawasan di tubuh Polri tidak hanya bersifat reaktif atau menunggu adanya laporan, tetapi harus lebih proaktif dan preventif.

Sistem pengawasan yang baik, lanjutnya, adalah yang mampu mendeteksi potensi pelanggaran sejak dini dan segera melakukan pencegahan sebelum masalah berkembang lebih besar.

“Kalau pengawasan kita hanya menunggu laporan, itu sudah terlambat. Pengawasan harus bisa mendeteksi tanda-tanda pelanggaran lebih awal, sehingga bisa dicegah,” tegas mantan Kapolri itu.

Perkuat Kepercayaan Publik

Rapat koordinasi pengawasan ini juga menjadi forum penting untuk menyamakan visi antara Kompolnas dengan pengawas internal Polri.

Baca Juga :  Polres Metro Jakarta Utara Tangkap Empat Kurir Narkoba Jaringan Internasional

Tujuannya tak lain adalah memperkuat fungsi pengawasan di semua lini dan meningkatkan kualitas pelayanan serta kinerja kepolisian di mata masyarakat.

Tito menegaskan bahwa kepercayaan publik terhadap Polri hanya akan tumbuh jika institusi penegak hukum ini menjalankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan terbuka terhadap kritik.

“Pengawasan yang efektif akan menciptakan budaya organisasi yang sehat. Di saat yang sama, itu akan memperkuat legitimasi Polri di mata masyarakat,” pungkasnya.

Dengan penguatan sistem pengawasan yang berlapis dan melibatkan berbagai unsur, Tito berharap Polri dapat terus berbenah menjadi lembaga yang dicintai dan dipercaya oleh rakyat Indonesia.

Cegah Penyalahgunaan Wewenang, Tito Karnavian Dorong Polri Perkuat Sistem Pengawasan Internal
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Kompolnas di Ancol, Jakarta.

Follow WhatsApp Channel www.onlinews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Cara Mudah Daftar PIP 2025 dan Cek Jadwal Pencairan Bantuan Pendidikan
7 Bansos Cair Bulan Agustus 2025! Cek Daftar dan Jadwal Lengkapnya, Jangan Sampai Ketinggalan
Jadwal dan cara menerima bantuan beras 20 kg untuk KPM Agustus 2025
Polres Metro Jakarta Pusat Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Suporter di GBK
Polda Banten Ungkap Kasus Peredaran Obat Keras Ilegal, 2 Tersangka Diamankan
Polres Metro Jakarta Utara Tangkap Empat Kurir Narkoba Jaringan Internasional
Polri Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Produksi Beras Tidak Sesuai Standar Mutu
Polda Metro Jaya Tangkap 2 Pelaku Pembajakan Siaran Nex Parabola
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 21:53 WIB

Cara Mudah Daftar PIP 2025 dan Cek Jadwal Pencairan Bantuan Pendidikan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 21:28 WIB

7 Bansos Cair Bulan Agustus 2025! Cek Daftar dan Jadwal Lengkapnya, Jangan Sampai Ketinggalan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 16:27 WIB

Jadwal dan cara menerima bantuan beras 20 kg untuk KPM Agustus 2025

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 06:56 WIB

Polda Banten Ungkap Kasus Peredaran Obat Keras Ilegal, 2 Tersangka Diamankan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 20:05 WIB

Polres Metro Jakarta Utara Tangkap Empat Kurir Narkoba Jaringan Internasional

Berita Terbaru

Polisi sampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga

MEGAPOLITAN

Dukungan Masyarakat Kian Masif, KNPI Apresiasi Kinerja Polri

Sabtu, 2 Agu 2025 - 17:41 WIB