Presiden Prabowo: TNI Anak Kandung Rakyat, Siap Mati Demi Negeri

- Penulis

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apel pasukan pelantikan Wakil Panglima TNI. (Dok-Istimewa)

Apel pasukan pelantikan Wakil Panglima TNI. (Dok-Istimewa)

BANDUNG, ONLINEWS.CO.IDPresiden Prabowo Subianto menegaskan Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir dari rakyat, menjadi anak kandung rakyat, dan siap mati demi rakyat. Hal ini ia sampaikan saat memimpin Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Minggu (10/8/2025).

Selalu ingat, kita adalah tentara rakyat. Kita lahir dari rakyat, anak kandung rakyat. Kita mengabdi untuk rakyat, membela rakyat, dan siap mati untuk rakyat,” tegas Prabowo lantang.

Prabowo menyoroti sejumlah tokoh yang hadir mengenakan seragam militer. Menurutnya, itu simbol kesiapan terjun langsung membela negara.

“Di belakang saya banyak tokoh yang pakai seragam. Itu tanda mereka ingin terlibat. Mereka siap mempertaruhkan diri bersama rakyat Indonesia. Bangsa kita punya sistem pertahanan bernama Pertahanan Rakyat Semesta,” ucapnya.

Baca Juga :  Prabowo Bangga Kontingen Indonesia Pimpin Parade Bastille Day di Prancis

Prabowo juga menggarisbawahi bahwa Indonesia menganut wawasan pertahanan defensif. Ia menolak anggapan perang defensif tidak bisa dimenangkan.

“Kita hanya membela bangsa ini. Pandangan perang defensif tak bisa menang itu keliru. Kita akan pertahankan tiap kampung, dukuh, lembah, gunung, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga setiap jengkal tanah,” tandasnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.onlinews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji
Panglima TNI Agus Subiyanto Pimpin Istighosah di Monas, Perkuat Persatuan dan Spiritualitas Bangsa
Divpropam Polri Tetapkan 7 Personel Brimob Terlibat Pelanggaran Berat Meninggalnya Affan
BEM SI Tunda Demo Jakarta Hari Ini, Lanjut Selasa 2 September 2025
DPR Usulkan Penurunan PPN dari 11% ke 10% untuk Ringankan Beban Masyarakat
KPK Periksa Yaqut Cholil Qoumas Hari Ini Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji
Mahasiswa Amikom Yogyakarta Meninggal Setelah Aksi Unjuk Rasa di Mapolda DIY
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol, DPR Cabut Tunjangan dan Hentikan Kunjungan Luar Negeri
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 18:01 WIB

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji

Senin, 1 September 2025 - 14:00 WIB

Divpropam Polri Tetapkan 7 Personel Brimob Terlibat Pelanggaran Berat Meninggalnya Affan

Senin, 1 September 2025 - 09:26 WIB

BEM SI Tunda Demo Jakarta Hari Ini, Lanjut Selasa 2 September 2025

Senin, 1 September 2025 - 08:58 WIB

DPR Usulkan Penurunan PPN dari 11% ke 10% untuk Ringankan Beban Masyarakat

Senin, 1 September 2025 - 08:43 WIB

KPK Periksa Yaqut Cholil Qoumas Hari Ini Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

Berita Terbaru

Mantan Menteri Agama Gus Yaqut usai diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (1/9/2025). (Dok-Istimewa)

NASIONAL

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji

Senin, 1 Sep 2025 - 18:01 WIB