AKRI Tolak Wacana Pelarangan Roblox, Minta Pemerintah Lakukan Edukasi dan Regulasi

- Penulis

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Platform game Roblox. (Dok-Istimewa)

Platform game Roblox. (Dok-Istimewa)

JAKARTA, ONLINEWS.CO.ID Wacana pemerintah melarang platform game Roblox untuk anak-anak memicu reaksi dari Asosiasi Komunitas Roblox Indonesia (AKRI). Mereka menilai, daripada memblokir, pemerintah sebaiknya mengambil langkah edukasi dan membuat regulasi yang jelas.

Co-Founder AKRI, Lilik Adi Ribowo, mengakui Roblox bisa berdampak negatif jika tanpa pengawasan. Namun, dia menegaskan platform ini sudah punya batasan usia dan mekanisme keamanan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemblokiran bukan solusi. Edukasi, regulasi jelas, dan kolaborasi antara komunitas, pembuat konten, orang tua, serta pemerintah jauh lebih efektif,” kata Lilik kepada wartawan, Sabtu (9/8/2025).

Lilik menekankan Roblox bukan hanya game tunggal, tapi platform kreatif layaknya Instagram atau YouTube. Di dalamnya, siapa pun bisa membuat game, konten edukatif, hingga karya profesional. Bahkan, kreator lokal sudah menoreh prestasi dunia lewat Roblox.

Baca Juga :  Polri Terima Penghargaan Kementerian PKP atas Dukungan Program 3 Juta Rumah Subsidi

“Banyak kreator Indonesia menghasilkan karya berkualitas, mendapat penghasilan, dan juara di kompetisi global,” ujarnya.

AKRI mengaku sudah bekerja sama dengan sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan, untuk membuat game edukatif berbasis Roblox. Tujuannya, menyampaikan materi belajar secara interaktif dan menarik.

Co-Founder AKRI, Lilik Adi Ribowo, menegaskan pentingnya edukasi dan regulasi daripada memblokir platform Roblox untuk anak-anak. (Dok-Linkedin)
Co-Founder AKRI, Lilik Adi Ribowo. (Dok-Linkedin)

Lilik juga mendorong pemerintah mendukung Roblox sekaligus mengatur agar konten negatif terfilter. Peran orang tua pun disebut penting untuk mengawasi anak melalui fitur parental control.

“Kami mendukung regulasi yang cerdas dan proporsional. Literasi digital bagi orang tua dan pendidik sangat diperlukan,” tegasnya.

Baca Juga :  KPK Periksa Lisa Mariana, Akui Dapat Dana dari Ridwan Kamil untuk Anak

Selain itu, AKRI aktif menjalin komunikasi dengan pihak Roblox global untuk memperkuat perlindungan pengguna di Indonesia. Beberapa talenta Tanah Air bahkan kini bekerja di Roblox, menunjukkan kontribusi Indonesia di kancah internasional.

Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti sempat melarang siswa main Roblox karena dinilai mengandung unsur kekerasan. Sementara itu, Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan belum ada rencana memblokir game tersebut.

“Belum ada rencana, kita lihat dan evaluasi. Dirjen Pengawasan Ruang Digital terus memantau,” kata Meutya di Istana Kepresidenan, Rabu (6/8). (red)

Follow WhatsApp Channel www.onlinews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji
Panglima TNI Agus Subiyanto Pimpin Istighosah di Monas, Perkuat Persatuan dan Spiritualitas Bangsa
Divpropam Polri Tetapkan 7 Personel Brimob Terlibat Pelanggaran Berat Meninggalnya Affan
BEM SI Tunda Demo Jakarta Hari Ini, Lanjut Selasa 2 September 2025
DPR Usulkan Penurunan PPN dari 11% ke 10% untuk Ringankan Beban Masyarakat
KPK Periksa Yaqut Cholil Qoumas Hari Ini Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji
Mahasiswa Amikom Yogyakarta Meninggal Setelah Aksi Unjuk Rasa di Mapolda DIY
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol, DPR Cabut Tunjangan dan Hentikan Kunjungan Luar Negeri
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 18:01 WIB

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji

Senin, 1 September 2025 - 14:00 WIB

Divpropam Polri Tetapkan 7 Personel Brimob Terlibat Pelanggaran Berat Meninggalnya Affan

Senin, 1 September 2025 - 09:26 WIB

BEM SI Tunda Demo Jakarta Hari Ini, Lanjut Selasa 2 September 2025

Senin, 1 September 2025 - 08:58 WIB

DPR Usulkan Penurunan PPN dari 11% ke 10% untuk Ringankan Beban Masyarakat

Senin, 1 September 2025 - 08:43 WIB

KPK Periksa Yaqut Cholil Qoumas Hari Ini Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

Berita Terbaru

Mantan Menteri Agama Gus Yaqut usai diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (1/9/2025). (Dok-Istimewa)

NASIONAL

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji

Senin, 1 Sep 2025 - 18:01 WIB