Propam Polri Periksa 7 Anggota Brimob Usai Rantis Lindas Ojol Hingga Tewas

- Penulis

Jumat, 29 Agustus 2025 - 14:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. (Dok-Polri)

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. (Dok-Polri)

JAKARTA – Divisi Propam Polri memeriksa tujuh anggota Brimob terkait tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Barakuda di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. Pemeriksaan berlangsung transparan dan disiarkan langsung melalui akun Instagram resmi Divisi Propam Polri.

Ketujuh personel Brimob mengenakan baju tahanan berwarna hijau dan duduk di ruang pemeriksaan. Mereka diperiksa intensif oleh Propam Mabes Polri.

Sebelumnya, rantis Brimob menabrak Affan hingga terjatuh, lalu melindas tubuhnya. Peristiwa itu memicu amarah massa pengemudi ojol dan warga yang kemudian menggelar aksi di Mako Brimob Kwitang, bahkan sempat membakar pos polisi di bawah flyover Senen.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf kepada keluarga korban dan menegaskan kasus ini akan diusut transparan. Presiden Prabowo Subianto juga mengaku kecewa dan menuntut pelaku dihukum seberat-beratnya.

Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim memastikan tujuh personel itu berada dalam satu mobil rantis saat kejadian. Namun, penyidik masih mendalami siapa pengemudi kendaraan tersebut.

Baca Juga :  Polisi Tangkap RS, Otak Teknologi Kasus Penculikan dan Pembunuhan KCP Bank BRI di Semarang

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo menegaskan, pemeriksaan dilakukan objektif dan melibatkan pihak eksternal. “Tidak ada yang ditutup-tutupi. Semua akan diproses,” tegasnya.

Ketujuh personel yang diperiksa adalah Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Bharaka Y, dan Bharaka J. (red)

Follow WhatsApp Channel www.onlinews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Jakarta Alami Deflasi 0,05 Persen pada Agustus 2025, BPS Beberkan Faktor Utama
BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Pesisir Waspada Rob 1–4 September 2025
Kerugian Akibat Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Capai Rp51,1 Miliar, Layanan Transjakarta dan MRT Gratis
Pramono Anung Pastikan Pangan dan Pendidikan di Jakarta Aman Pasca Unjuk Rasa
Rano Karno Ajak Warga Bergotong Royong Jaga Jakarta Pasca Unjuk Rasa
GT Senayan dan GT Semanggi 1 Kembali Dibuka, Jasa Marga Pastikan Tol Dalam Kota Jakarta Lancar
MRT Jakarta Beroperasi Normal, Tarif Rp1 Berlaku hingga 7 September 2025
Patroli Skala Besar di Jakarta Barat: 350 Personel TNI-Polri dan Pemkot Jaga Keamanan Warga
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 17:49 WIB

Ekonomi Jakarta Alami Deflasi 0,05 Persen pada Agustus 2025, BPS Beberkan Faktor Utama

Senin, 1 September 2025 - 16:06 WIB

BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Pesisir Waspada Rob 1–4 September 2025

Senin, 1 September 2025 - 15:25 WIB

Kerugian Akibat Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Capai Rp51,1 Miliar, Layanan Transjakarta dan MRT Gratis

Senin, 1 September 2025 - 13:51 WIB

Pramono Anung Pastikan Pangan dan Pendidikan di Jakarta Aman Pasca Unjuk Rasa

Senin, 1 September 2025 - 13:40 WIB

Rano Karno Ajak Warga Bergotong Royong Jaga Jakarta Pasca Unjuk Rasa

Berita Terbaru

Mantan Menteri Agama Gus Yaqut usai diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (1/9/2025). (Dok-Istimewa)

NASIONAL

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji

Senin, 1 Sep 2025 - 18:01 WIB