Aksi Unjuk Rasa di DPR/MPR Ricuh, Polisi Tegaskan Tetap Lakukan Pengamanan Humanis

- Penulis

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fasilitas Umum Rusak Saat Demo DPR/MPR, Polisi Tegaskan Tindakan Persuasif. (Dok-HUmas PMJ)

Fasilitas Umum Rusak Saat Demo DPR/MPR, Polisi Tegaskan Tindakan Persuasif. (Dok-HUmas PMJ)

JAKARTA, ONLINEWS.CO.ID – Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025), berlangsung ricuh setelah sebagian massa bertindak anarkis. Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan, mulai dari pagar kawat pengaman yang dirusak hingga separator busway yang dirobohkan.

Meski situasi memanas, aparat gabungan tetap mengedepankan pengamanan dengan pendekatan humanis. Sebanyak 1.250 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta diturunkan untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif. Aparat tidak menggunakan senjata api dan hanya mengedepankan langkah persuasif agar massa dapat tertib.

Polda Metro Jaya Hormati Kebebasan Berpendapat

Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menegaskan bahwa kepolisian menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat. Namun, ia meminta peserta aksi tidak merusak fasilitas publik yang justru merugikan masyarakat luas.

“Silakan menyampaikan pendapat, tapi mari kita lakukan dengan cara tertib dan sesuai aturan hukum. Jangan sampai merusak fasilitas publik, karena itu justru merugikan masyarakat,” tegas Ade Ary.

Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan, mulai dari pagar kawat pengaman yang dirusak hingga separator busway yang dirobohkan.
Sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan, mulai dari pagar kawat pengaman yang dirusak hingga separator busway yang dirobohkan.

Imbauan Jangan Terprovokasi Isu Negatif

Selain itu, Ade Ary juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu menyesatkan yang beredar di media sosial. Menurutnya, informasi palsu atau provokatif dapat memperkeruh suasana dan memicu konflik horizontal.

Baca Juga :  Dishub DKI Jakarta Rekayasa Lalin di Jalan TB Simatupang, Warga Diminta Hindari Saat Jam Sibuk

“Jangan terprovokasi oleh berita negatif. Bijaklah dalam menerima informasi, tetap jaga persatuan, dan jangan melakukan hal-hal yang merusak ketertiban umum,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, polisi melakukan pengaturan lalu lintas secara situasional di sekitar Gedung DPR/MPR RI. Masyarakat diimbau menghindari kawasan Senayan selama aksi berlangsung dan disarankan menggunakan jalur alternatif.

Dengan langkah pengamanan tersebut, Polda Metro Jaya berharap unjuk rasa tetap berjalan tertib tanpa menimbulkan kerugian bagi masyarakat maupun kerusakan fasilitas umum. (red)

Follow WhatsApp Channel www.onlinews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ekonomi Jakarta Alami Deflasi 0,05 Persen pada Agustus 2025, BPS Beberkan Faktor Utama
BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Pesisir Waspada Rob 1–4 September 2025
Kerugian Akibat Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Capai Rp51,1 Miliar, Layanan Transjakarta dan MRT Gratis
Pramono Anung Pastikan Pangan dan Pendidikan di Jakarta Aman Pasca Unjuk Rasa
Rano Karno Ajak Warga Bergotong Royong Jaga Jakarta Pasca Unjuk Rasa
GT Senayan dan GT Semanggi 1 Kembali Dibuka, Jasa Marga Pastikan Tol Dalam Kota Jakarta Lancar
MRT Jakarta Beroperasi Normal, Tarif Rp1 Berlaku hingga 7 September 2025
Patroli Skala Besar di Jakarta Barat: 350 Personel TNI-Polri dan Pemkot Jaga Keamanan Warga
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 17:49 WIB

Ekonomi Jakarta Alami Deflasi 0,05 Persen pada Agustus 2025, BPS Beberkan Faktor Utama

Senin, 1 September 2025 - 16:06 WIB

BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Pesisir Waspada Rob 1–4 September 2025

Senin, 1 September 2025 - 15:25 WIB

Kerugian Akibat Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Capai Rp51,1 Miliar, Layanan Transjakarta dan MRT Gratis

Senin, 1 September 2025 - 13:51 WIB

Pramono Anung Pastikan Pangan dan Pendidikan di Jakarta Aman Pasca Unjuk Rasa

Senin, 1 September 2025 - 13:40 WIB

Rano Karno Ajak Warga Bergotong Royong Jaga Jakarta Pasca Unjuk Rasa

Berita Terbaru

Mantan Menteri Agama Gus Yaqut usai diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (1/9/2025). (Dok-Istimewa)

NASIONAL

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji

Senin, 1 Sep 2025 - 18:01 WIB