Keadilan Restoratif Jadi Fokus, Bareskrim Polri Luncurkan Sosialisasi Diversi Anak di Bawah 12 Tahun

- Penulis

Rabu, 20 Agustus 2025 - 07:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah menegaskan pentingnya perlindungan anak dalam sosialisasi pedoman diversi dan penanganan anak di bawah 12 tahun di Bareskrim Polri. (Dok-Polri)

Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah menegaskan pentingnya perlindungan anak dalam sosialisasi pedoman diversi dan penanganan anak di bawah 12 tahun di Bareskrim Polri. (Dok-Polri)

JAKARTA, ONLINEWS.CO.ID – Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dittipid PPA PPO) Bareskrim Polri menggelar Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak yang Belum Berumur 12 Tahun.

Kegiatan berlangsung di Ruang RPK Dittipid PPA PPO Bareskrim Polri, Selasa (19/8/2025), dengan melibatkan peserta internal Polri serta lintas instansi terkait, baik secara langsung maupun daring.

Sosialisasi dihadiri Dir PPA PPO Bareskrim Polri, Wadir PPA PPO, para Kasubdit, serta personel jajaran. Sementara itu, secara daring ikut hadir perwakilan Kementerian Sosial, Ditjen Pemasyarakatan, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, pekerja sosial profesional, hingga penyidik PPA seluruh Indonesia.

Pentingnya Perlindungan Anak dalam Penegakan Hukum

Dalam sambutannya, Dir PPA PPO Bareskrim Polri Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah menegaskan perlindungan anak harus menjadi prioritas. Ia menekankan anak bukan hanya dipandang sebagai pelaku tindak pidana, melainkan individu yang berhak atas pendidikan, pembinaan, dan bimbingan.

“Anak adalah generasi penerus bangsa yang wajib kita lindungi. Pedoman ini menjadi acuan seragam bagi penyidik anak di seluruh Indonesia agar penanganan lebih cepat, tepat, dan konsisten,” ujarnya.

Baca Juga :  Polres Demak Bangun Sumur Bor untuk Warga Desa Purworejo yang Krisis Air Bersih

Pendekatan Restoratif Jadi Fokus

Brigjen Pol. Nurul Azizah menambahkan, Polri mendorong penerapan keadilan restoratif melalui musyawarah diversi dan pendampingan menyeluruh. Tujuannya, anak dapat kembali ke keluarga dan masyarakat tanpa stigma.

“Pendekatan ini mengedepankan pemulihan, bukan pembalasan. Karena itu, sinergi lintas instansi sangat diperlukan,” tegasnya.

Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi wadah penyamaan persepsi antar aparat penegak hukum dan mitra terkait. Dengan begitu, penerapan diversi dan keadilan restoratif untuk anak di bawah 12 tahun bisa berjalan konsisten di seluruh wilayah Indonesia. (red)

Follow WhatsApp Channel www.onlinews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji
Panglima TNI Agus Subiyanto Pimpin Istighosah di Monas, Perkuat Persatuan dan Spiritualitas Bangsa
Divpropam Polri Tetapkan 7 Personel Brimob Terlibat Pelanggaran Berat Meninggalnya Affan
BEM SI Tunda Demo Jakarta Hari Ini, Lanjut Selasa 2 September 2025
DPR Usulkan Penurunan PPN dari 11% ke 10% untuk Ringankan Beban Masyarakat
KPK Periksa Yaqut Cholil Qoumas Hari Ini Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji
Mahasiswa Amikom Yogyakarta Meninggal Setelah Aksi Unjuk Rasa di Mapolda DIY
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol, DPR Cabut Tunjangan dan Hentikan Kunjungan Luar Negeri
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 September 2025 - 18:01 WIB

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji

Senin, 1 September 2025 - 14:00 WIB

Divpropam Polri Tetapkan 7 Personel Brimob Terlibat Pelanggaran Berat Meninggalnya Affan

Senin, 1 September 2025 - 09:26 WIB

BEM SI Tunda Demo Jakarta Hari Ini, Lanjut Selasa 2 September 2025

Senin, 1 September 2025 - 08:58 WIB

DPR Usulkan Penurunan PPN dari 11% ke 10% untuk Ringankan Beban Masyarakat

Senin, 1 September 2025 - 08:43 WIB

KPK Periksa Yaqut Cholil Qoumas Hari Ini Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

Berita Terbaru

Mantan Menteri Agama Gus Yaqut usai diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (1/9/2025). (Dok-Istimewa)

NASIONAL

Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji

Senin, 1 Sep 2025 - 18:01 WIB